Mercedes-Benz Trucks telah baru-baru ini meluncurkan varian truk listrik dalam jajaran produk truknya untuk pertama kalinya. Dengan adanya truk listrik dalam kategori berat, Daimler Truck bertujuan untuk mengukuhkan standar baru dalam industri logistik, terutama dalam hal teknologi dan profitabilitas bagi pengusaha armada kendaraan listrik. Truk ini diberi nama Mercedes-Benz eActros 600 yang mengacu pada kapasitas baterai sebesar 600 kWh yang disematkan di dalamnya. Mercedes-Benz mengklaim bahwa truk ini dapat menempuh jarak 500 km dalam satu pengisian daya.
Spesifikasi Baterai Mercedes-Benz eActros 600 yang Mencolok
Secara teknis, truk ini dirancang untuk menangani berat total (termasuk muatan) hingga 44 ton. Dengan trailer standar, eActros 600 dapat membawa muatan sekitar 22 ton di Uni-Eropa. Mercedes juga mengklaim bahwa eActros 600 dapat menempuh lebih dari 1.000 km dalam sehari.
Ini memungkinkan pengisian ulang selama istirahat pengemudi, bahkan tanpa menggunakan daya megawatt. Baterai truk ini dapat diisi dari 20% hingga 80% dalam waktu sekitar 30 menit di stasiun pengisian daya dengan output satu megawatt.
eActros 600 dilengkapi dengan tiga pak baterai, masing-masing berkapasitas 207 kWh, memberikan total kapasitas terpasang sebesar 621 kWh. Jenis baterai yang digunakan adalah Lithium Iron Phosphate (LFP).
Mercedes-Benz Trucks juga telah mengembangkan gandar listrik 800 volt dengan dua motor listrik dan transmisi 4-speed yang didesain khusus untuk penggunaan dalam transportasi jarak jauh. Motor listrik tersebut memiliki kemampuan output kontinu sebesar 400 kW dan output puncak mencapai 600 kW.
Dibandingkan dengan truk diesel konvensional, truk listrik Mercedes-Benz menawarkan performa yang jauh lebih baik. Motor listrik tersebut memberikan akselerasi yang lebih cepat dan torsi yang lebih besar di semua rentang kecepatan. Selain itu, teknologi ini juga lebih efisien dan ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang.
Teknologi Canggih
Truk Mercedes-Benz eActros 600 ini menggunakan teknologi Predictive Powertrain Control (PPC) dalam transmisinya. Ini secara otomatis memperhitungkan topografi, tata letak jalan, dan rambu-rambu lalu lintas untuk mengoptimalkan efisiensi pengemudiannya. Kokpit multimedia standar eActros 600 memberikan informasi secara real-time dan rata-rata. Seperti pengisian daya baterai, jarak tempuh yang tersisa, serta konsumsi energi.
Mercedes-Benz Trucks juga telah mengembangkan PTO (Power Take-Off), yang memungkinkan inverter untuk mengubah arus searah dari jaringan tegangan tinggi menjadi arus bolak-balik, memungkinkan penggunaan trailer berpendingin.
Dalam hal keselamatan, truk ini menggunakan Sensor Fusion untuk menggabungkan data dari radar dan kamera untuk memberikan pandangan depan dan samping yang luas. Terdapat enam sensor, termasuk empat radar jarak pendek, dan satu radar jarak jauh.
Ditambah kamera multifungsi yang mencakup sudut 270 derajat sekeliling kendaraan. Selain itu, truk ini juga dilengkapi dengan sejumlah fitur keselamatan. Seperti Active Brake Assist 6 (ABA 6), Front Guard Assist, Active Sideguard Assist 2 (ASGA 2), dan Active Drive Assist 3 (ADA 3).
Produksi Diharapkan Dimulai Akhir 2024
Meskipun penjualan Mercedes-Benz eActros 600 akan dimulai tahun ini, produksi secara massal dijadwalkan akan dimulai pada akhir tahun 2024. Selain model semi trailer, Mercedes-Benz Trucks juga akan memproduksi varian rigid dari eActros 600. Ini memberikan beragam pilihan kepada pelanggan dalam hal transportasi listrik penuh. Saat ini, sekitar lima puluh prototipe truk listrik sedang dalam tahap perancangan, dan beberapa di antaranya akan diuji secara praktis oleh vendor-vendor tertentu.